Psikoterapi adalah suatu interaksi sistematis antara
klien dan terapis yang menggunakan prinsip-psinsip psikologis untuk membantu
menghasilkan perubahan dalam tingkah laku, pikiran dan perasaan klien supaya
membantu klien mengatasi tingkah laku abnormal dan memecahkan masalah-masalah
dalam hidup atau berkembang sebagai seorang individu.
Menurut Wolberg (1954) merumuskan psikoterapi sebagai
suatu bentuk perawatan (atau perlakuan, treatment) terhadap masalah yang
timbul yang asalnya dari faktor emosi pada mana seorang yang terlatih, dengan
terencana mengadakan hubungan profesional dengan pasien dengan tujuan
memindahkan, mengubah suatu simtom dan mencegah agar simtom tidak muncul pada
seseorang yang terganggu pola perilakunya, untuk meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan pribadi secara lebih positif.
Eysenck (1961), seorang yang dikenal sebagai penentang
yang gigih terhadap Psikoanalisis, merumuskan psikoterapi dalam beberapa ciri
yakni:
- Hubungan antar perorangan yang berlangsung lama.
- Melibatkan seorang yang terlatih.
- Adanya ketidakpuasan pada diri klien tentang sesuatu yang emosional atau penyesuaian diri.
- Pemakaian metode psikologi
- Aktivitas yang mendasarkan pada teori tentang kelainan mental.
- Melalui hubungan yang dilakukan, bertujuan memperbaiki ketidakpuasannya terhadap diri sendiri.
Ivey & Simek Downing (1980) yang
mengemukakan bahwa psikoterpai adalah proses jangka panjang, berhubungan dengan
upaya merekonstruksi seseorang dan perubahan yang lebih besar pada struktur
kepribadian.
Ciri-ciri dari defenisi mengenai psikoterapi ini,
seperti penjelasan dibawah ini:
Interaksi Sistematis
Psikoterapi adalah suatu proses yang menggunakan suatu
interaksi antara kline dan terapis. Kata sistematis di sini berarti
terapis menyusun interaksi-interaksi dengan suatu rencana dan tujuan khusus
yang menggambarkan segi pandangan teoritis terapis.
Prinsip-prinsip Psikologis
Psikoterapis menggunakan prinsip-prinsip penelitian,
dan teori-teori psikologis serta menyusun interaksi teraupetik.
Tingkah Laku, Pikiran dan Perasaan
Psikoterapi memusatkan perhatian untuk membantu pasien
mengadakan perubahan-perubahan behavioral, kognitif dan emosional serta
membantunya supaya menjalani kehidupan yang lebih penuh perasaan. Psikoterapi
mungkin diarahkan pada salah satu atau semua ciri dari fungsi psikologis ini.
SOURCE :
Gunarsa, Singgih D. (2010). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: Libri.