Minggu, 30 Maret 2014

Pengertian Psikoterapi


Psikoterapi adalah suatu interaksi sistematis antara klien dan terapis yang menggunakan prinsip-psinsip psikologis untuk membantu menghasilkan perubahan dalam tingkah laku, pikiran dan perasaan klien supaya membantu klien mengatasi tingkah laku abnormal dan memecahkan masalah-masalah dalam hidup atau berkembang sebagai seorang individu.

Menurut Wolberg (1954) merumuskan psikoterapi sebagai suatu bentuk perawatan (atau perlakuan, treatment) terhadap masalah yang timbul yang asalnya dari faktor emosi pada mana seorang yang terlatih, dengan terencana mengadakan hubungan profesional dengan pasien dengan tujuan memindahkan, mengubah suatu simtom dan mencegah agar simtom tidak muncul pada seseorang yang terganggu pola perilakunya, untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pribadi secara lebih positif.

Eysenck (1961), seorang yang dikenal sebagai penentang yang gigih terhadap Psikoanalisis, merumuskan psikoterapi dalam beberapa ciri yakni:
  •  Hubungan antar perorangan yang berlangsung lama.
  •  Melibatkan seorang yang terlatih.
  •  Adanya ketidakpuasan pada diri klien tentang sesuatu yang emosional atau penyesuaian diri.
  • Pemakaian metode psikologi
  • Aktivitas yang mendasarkan pada teori tentang kelainan mental.
  • Melalui hubungan yang dilakukan, bertujuan memperbaiki ketidakpuasannya terhadap diri sendiri.
Ivey & Simek Downing (1980) yang mengemukakan bahwa psikoterpai adalah proses jangka panjang, berhubungan dengan upaya merekonstruksi seseorang dan perubahan yang lebih besar pada struktur kepribadian.

Ciri-ciri dari defenisi mengenai psikoterapi ini, seperti penjelasan dibawah ini:

Interaksi Sistematis
Psikoterapi adalah suatu proses yang menggunakan suatu interaksi antara kline dan terapis. Kata sistematis di sini berarti terapis menyusun interaksi-interaksi dengan suatu rencana dan tujuan khusus yang menggambarkan segi pandangan teoritis terapis.

Prinsip-prinsip Psikologis
Psikoterapis menggunakan prinsip-prinsip penelitian, dan teori-teori psikologis serta menyusun interaksi teraupetik.

Tingkah Laku, Pikiran dan Perasaan
Psikoterapi memusatkan perhatian untuk membantu pasien mengadakan perubahan-perubahan behavioral, kognitif dan emosional serta membantunya supaya menjalani kehidupan yang lebih penuh perasaan. Psikoterapi mungkin diarahkan pada salah satu atau semua ciri dari fungsi psikologis ini.



SOURCE :

Gunarsa, Singgih D. (2010). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: Libri.