Minggu, 04 Mei 2014

Perbedaan antara Konseling dengan Psikoterapi

A. KONSELING

   Konseling hakekatnya adalah layanan kemanusiaan yang diwarnai oleh pandangannya tentang manusia. Konseling merupakan proses yang menunjang keseluruhan pelaksanaan pendidikan dalam mencapai tujuannya, yaitu membantu perkembangan optimal sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial, sesuai dengan kemampuan, minat, dan nilai-nilai yang dianutnya.
  Dalam kaitan dengan bimbingan, konseling pada hakekatnya adalah inti dari keseluruhan kegiatan bimbingan. Artinya keseluruhan bimbingan hendaknya bermuara pada layanan konseling. Dalam kaitan dengan pendidikan, konseling sekalipun tidak idenntik dengan pendidikan, namun memiliki kesamaan, yaitu sama-sama bermuara kepada tercapainya perkembangan optimal. Karena itu tujuan konseling harus selaras dengan tujuan pendidikan.

B. PSIKOTERAPI

    Psikoterapi adalah proses difokuskan untuk membantu Anda menyembuhkan dan konstruktif belajar lebih banyak bagaimana cara untuk menangani masalah atau isu-isu dalam kehidupan Anda. Hal ini juga dapat menjadi proses yang mendukung ketika akan melalui periode yang sulit atau stres meningkat, seperti memulai karier baru atau akan mengalami perceraian.
   Umumnya psikoterapi dianjurkan bila seseorang bergulat dengan kehidupan, masalah hubungan atau kerja atau masalah kesehatan mental tertentu, dan isu-isu atau masalah yang menyebabkan banyak individu yang besar rasa sakit atau marah selama lebih dari beberapa hari. Ada pengecualian untuk aturan umum, tetapi sebagian besar, tidak ada salahnya untuk pergi ke terapi bahkan jika Anda tidak sepenuhnya yakin Anda akan mendapat manfaat dari itu. Jutaan orang mengunjungi psikoterapis setiap tahun, dan sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa orang yang melakukannya manfaat dari interaksi. Kebanyakan terapis juga akan jujur dengan Anda jika mereka yakin Anda tidak akan mendapatkan keuntungan atau pendapat mereka, tidak perlu psikoterapi.

Perbedaan konseling dan psikoterapi disimpulkan oleh Pallone (1977) dan Patterson (1973) yang dikutip oleh Thompson & Rudolph (1983), sebagai berikut :











SOURCE :

Gunarsa, Singgih D. (2010). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: Libri.
http://belajarpsikologi.com/sebuah-pengantar-psikoterapi/ 
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195505161981011-MUSYAFAK_ASSYARI/Konseling_ABK/PROSES_KONSELING.pdf 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar